KEUTAMAAN SAYYIDUL ISTIGHFAR
KEUTAMAAN SAYYIDUL ISTIGHFAR
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ
إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi
Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari
lebih dari 70 kali.” (HR. Bukhari)
Beliau
shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
“Wahai
sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu
bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.” (HR. Muslim)
Dan sebaik – baiknya istighfar adalah
sayyidul istighfar . Ia adalah penghulu dari istighfar. Mengapa sayyidul
istighfar begitu mulia? Hal ini tentu saja terkait hadits dari Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam :
“Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu dia mati sebelum waktu pagi, maka dia termasuk penghuni surga.” (HR Bukhari)
Bacaan Sayyidul Istighfar :
Allaahumma Anta Rabbii laa ilaaha illaa anta, khalaqtanii wa ana ‘abduka, wa ana ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’uudzu bika min syarri maa shana’tu, abuu`u laka bi ni’matika ‘alayya, wa abuu`u laka bi dzanbii faghfir lii, innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya :
“Ya Allah, engkau adalah Rabb ku tidak ada yang berhak disembah selain engkau, engkau yang telah menciptakanku dan aku adalah hambamu, dan aku berada di atas perjanjian-Mu semampuku, aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang aku perbuat, aku mengakui nikmatmu atas ku dan aku mengakui dosa-dosaku maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa selain-Mu”. (HR Bukhari)
Semoga bermanfaat ..... Amin
شفاعة
Komentar
Posting Komentar