3 AMALAN BERHADIAH RUMAH DI SYURGA
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
Puji dan syukur pada Allah Swt, yang telah
memberikan kita kesempatan dan kesehatan. Shalawat dan salam pada Rasulullah SAW, yang akan mengantarkan
kita pada syafaat kelak. Selanjutnya, kita dianjurkan untuk bertakwa kepada
Allah. Pasalnya, hanya takwa dan iman yang menyelamatkan manusia di dunia dan
akhirat kelak.
Surga adalah tempat yang dijanjikan Allah kepada hamba-hamba-Nya yang
beriman dan bertakwa. Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan
kebahagiaan. Di surga, manusia akan mendapatkan segala yang diinginkannya.
Salah satu kenikmatan yang akan
didapatkan di surga adalah rumah yang indah. Rumah di surga tidak seperti rumah
di dunia. Rumah di surga terbuat dari emas dan permata. Rumah di surga juga
sangat luas dan indah. Yang disediakan bagi orang yang melakukan amal kebaikan.
Allah telah menjanjikan kepada
hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa bahwa mereka akan mendapatkan rumah
di surga. Terdapat banyak sekali amalan yang akan dibalas Allah dengan
mendapatkan tempat tinggal di surga bagi orang yang melaksanakannya.
Pertama, membangun
masjid di dunia.
Dalam sebuah hadits Rasulullah
menyebutkan bahwa membangun masjid adalah amal ibadah yang sangat mulia dan
agung. Allah Ta'ala akan membalas kebaikan tersebut dengan pahala yang besar,
yaitu membangunkan rumah di surga bagi orang yang membangun masjid.
Rasulullah Saw bersabda:
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
Artinya: “Siapa saja yang membangun
masjid karena Allah, meskipun hanya sebesar sarang burung pipit atau lebih
kecil, maka Allah akan membangunkan baginya sebuah rumah di surga.”
Hadits ini menunjukkan bahwa membangun
masjid merupakan amal saleh yang sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan, Allah
swt menjanjikan bagi orang yang membangun masjid, meskipun hanya sebesar sarang
burung pipit, akan mendapatkan sebuah rumah di surga.
Pada sisi lain, dari hadits shahih yang
bersumber dari riwayat Imam Bukhari dan Muslim, menyebutkan bahwa membangun
masjid termasuk amal jariyah yang pahalanya akan mengalir hingga nanti. Pun
membangun masjid adalah perbuatan yang sangat mulia dan dianjurkan oleh Islam.
Membangun masjid merupakan salah satu bentuk ibadah kepada Allah Swt, dan juga
merupakan amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya hingga hari kiamat.
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ فِى الْجَنَّةِ مِثْلَهُ
Artinya: “Siapa yang membangun masjid
karena Allah, maka Allah akan membangun baginya semisal itu di surga.” (HR
Bukhari dan Muslim).
Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari
Syarah Shahih al-Bukhari, Jilid 1 halaman 644 menjelaskan, membangun masjid
yang akan dibalas dengan rumah di surga, maksudnya tidak hanya berarti
membangun fisik [bangunan] saja , tetapi juga termasuk membangun masjid adalah
memakmurkan masjid tersebut. Makmurkan masjid artinya menghidupkan masjid
dengan berbagai kegiatan ibadah dan keagamaan, sehingga masjid menjadi pusat
kegiatan umat Islam di lingkungannya.
Ibnu Hajar berkata:
يَحْتَمِلُ أَنْ يُرَادَ بِهَا مَوَاضِعَ السُّجُودِ، وَيَحْتَمِلُ أَنْ يُرَادَ بِهَا الْأَمَاكِنَ الْمُتَّخَذَةَ لِإِقَامَةِ الصَّلَاةِ، وَعَلَى الثَّانِي يَحْتَمِلُ أَنْ يُرَادَ بِعِمَارَتِهَا بِنْيَانُهَا، وَيَحْتَمِلُ أَنْ يُرَادَ بِهَا الْإِقَامَةُ لِذِكْرِ اللَّهِ فِيهَا
Artinya: “Bisa jadi yang dimaksud dengan
‘masjid’ adalah tempat-tempat sujud, dan mungkin yang dimaksud adalah
tempat-tempat yang dijadikan untuk mendirikan shalat. Dan pada pendapat kedua,
mungkin yang dimaksud dengan memakmurkan bangunnya, dan mungkin juga yang
dimaksud adalah menetap di dalamnya untuk mengingat [berdzikir] Allah.”
Kedua, Orang yang
beriman
Orang beriman akan mendapatkan bangunan
Rumah di surga dari Allah. Salah satu kenikmatan yang akan didapatkan oleh
orang-orang beriman di surga adalah sebuah rumah yang dibangun oleh Allah Swt.
Surga adalah tempat yang penuh dengan kenikmatan dan kebahagiaan, yang tidak
pernah bisa dibayangkan oleh manusia di dunia.
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW;
أَنَا زَعِيمٌ وَالزَّعِيمُ الْحَمِيلُ لِمَنْ آمَنَ بِي وَأَسْلَمَ وَهَاجَرَ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ وَأَنَا زَعِيمٌ لِمَنْ آمَنَ بِي وَأَسْلَمَ وَجَاهَدَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بِبَيْتٍ فِي رَبَضِ الْجَنَّةِ وَبِبَيْتٍ فِي وَسَطِ الْجَنَّةِ وَبِبَيْتٍ فِي أَعْلَى غُرَفِ الْجَنَّةِ مَنْ فَعَلَ ذَلِكَ فَلَمْ يَدَعْ لِلْخَيْرِ مَطْلَبًا وَلَا مِنْ الشَّرِّ مَهْرَبًا يَمُوتُ حَيْثُ شَاءَ أَنْ يَمُوتَ
Artinya: “Aku adalah pemimpin dan
pelindung bagi siapa saja yang beriman kepadaku, berserah diri kepadaku, dan
berhijrah. Aku akan memberinya rumah di pinggir surga dan rumah di tengah
surga. Aku juga adalah pemimpin bagi siapa saja yang beriman kepadaku, berserah
diri kepadaku, dan berjihad di jalan Allah. Aku akan memberinya rumah di
pinggir surga, rumah di tengah surga, dan rumah di kamar tertinggi surga.
Barang siapa yang melakukan hal itu, maka dia telah memenuhi segala tuntutan
kebaikan dan tidak ada tempat untuk kejahatan baginya. Dia akan mati di mana
pun Allah kehendaki untuk meninggal dunia.” [HR. Nasai]
Sementara dalam Q.S an-Nisa [4] ayat
122, Allah menjanjikan surga akan diberikan kepada orang-orang beriman dan
mengerjakan amal saleh. Orang-orang beriman adalah orang-orang yang meyakini
keberadaan Allah SWT, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, hari
akhir, dan qadar baik dan buruk. Sedangkan amal saleh adalah segala perbuatan
yang diridhai oleh Allah Swt, baik berupa perkataan maupun perbuatan.
Allah berfirman;
Artinya: “Orang-orang yang beriman dan
beramal saleh akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Janji Allah itu benar.
Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?”
Menurut Abu Muhammad al-Baghawi, dalam
kitab Tafsir Ma'alim Tanzil fi Tafsir, kelak orang yang beriman dan beramal
saleh akan disediakan rumah dan tempat tinggal di surga. Bangunan Rumah dan
tempat tinggal itu kekal selama-lamanya baginya.
مِنْ تَحْتِ الْغُرَفِ وَالْمَسَاكِنِ، خالِدِينَ فِيها أَبَداً وَعْدَ اللَّهِ حَقًّا وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللَّهِ قِيلًا
Artinya: “Dari bawah kamar dan tempat
tinggal kekal di dalamnya selama-lamanya kekal di dalamnya selama-lamanya janji
Allah itu benar dan siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?”
Ketiga, memiliki akhlak
mulia.
Sejatinya.beriman dan bertakwa kepada
Allah Swt merupakan landasan utama bagi seorang muslim. Namun, untuk meraih
kemuliaan di sisi Allah dan mendapatkan ganjaran surga, ada satu aspek penting
yang tidak boleh diabaikan, yaitu berakhlak mulia. Salah satu keutamaan
berakhlak mulia adalah mendapatkan ganjaran berupa bangunan rumah di surga. Hal
ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Abu Daud,
Rasulullah bersabda:
أَنَا زَعِيمٌ بِبَيْتٍ فِى رَبَضِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْمِرَاءَ وَإِنْ كَانَ مُحِقًّا وَبِبَيْتٍ فِى وَسَطِ الْجَنَّةِ لِمَنْ تَرَكَ الْكَذِبَ وَإِنْ كَانَ مَازِحًا وَبِبَيْتٍ فِى أَعْلَى الْجَنَّةِ لِمَنْ حَسَّنَ خُلُقَهُ
Artinya: “Aku menjamin sebuah rumah di
pinggir surga bagi orang yang meninggalkan perdebatan, meskipun dia benar. Aku
menjamin sebuah rumah di tengah surga bagi orang yang meninggalkan kebohongan,
meskipun dia bercanda. Aku menjamin sebuah rumah di surga yang paling tinggi
bagi orang yang bagus akhlaknya.”
Hadits ini menegaskan bahwa akhlak mulia merupakan salah satu amal saleh yang sangat bernilai di sisi Allah Swt. Bahkan, pahala yang diberikan berupa bangunan rumah yang indah dan megah di surga, tempat penuh kenikmatan dan kebahagiaan abadi. Demikian 3 amalan yang dapat kita lakukan untuk mendapatkan rumah di surga. Semoga Allah Swt memberikan kemudahan kepada kita untuk mengamalkannya.
Demikian semoga bermanfaat.
و السلام عليكم ورحمة الله وبركاته
شفاعة