Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

Usaha adalah Nasib dan Hasil adalah Takdir (Tasawuf)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya agar kita menjadi orang yang paling mulia menurutNya. Sebelum menuju kepada inti dari penulisan artikel ini, saya selaku penulis berdo’a semoga kita semua selalu berada pada jalan cinta dan kasih sayang. Semoga kita dapat mewujudkan cinta kepada siapapun sebagai wujud ittiba’ kita kepada Rasulullah SAW yang hidup dengan penuh kasih sayang kepada sesamanya serta pastinya sebagai wujud menjiwai sifat Rahman Rahim-nya Allah. Seringkali dalam kehidupan ini kita dihadapkan dengan hukum sebab akibat yang secara logika memang masuk akal. Kita ingin kaya, maka kerja keras. Kita ingin lulus, hendaklah belajar yang giat. Kita ingin masuk surga, maka perbanyaklah ibadah. Yang ingin saya ulas kembali adalah apakah benar tiap sebab harus menghasilkan akibat? Jawabannya adalah tidak...

SPIRIT MEMAAFKAN DAN MENAHAN DIRI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya agar kita menjadi orang yang paling mulia menurutNya. Dalam interaksi kehidupan sehari-hari, kita pasti mengalami banyak situasi, senang dan susah, suka dan duka, mudah dan sulit termasuk marah dan lain sebagainya. Terkait memaafkan dan rasa marah dalam bahasan kita saat ini, kita bisa mengambil kisah Rasulullah dalam Hadits Riwayat Muslim, ketika berdakwah ke Thaif, dimana sikap tidak baik ditunjukkan kepada Rasul. Mereka justru mencemooh bahkan menyuruh anak-anak kecil melempari Rasul. Kejadian ini membuat Rasul bersedih. Kemudian datanglah malaikat Jibril bersama malaikat penjaga gunung. Jibril berkata kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam: Sungguh Allah telah mendengar apa yang dikatakan kaummu kepadamu dan penolakan mereka kepadamu.D...

Cinta merupakan wujud keimanan seorang mu’min

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya agar kita menjadi orang yang paling mulia menurutNya. Sebelum menuju kepada inti dari penulisan artikel ini, saya selaku penulis berdo’a semoga kita semua selalu berada pada jalan cinta dan kasih sayang. Semoga kita dapat mewujudkan cinta kepada siapapun sebagai wujud ittiba’ kita kepada Rasulullah SAW yang hidup dengan penuh kasih sayang kepada sesamanya serta pastinya sebagai wujud menjiwai sifat Rahman Rahim-nya Allah. Dalam satu Sabda Rasulullah kita, yang telah diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dalam kitab nya shahih Bukhari bab Iman dijelaskan bahwa Rasulullah telah Bersabda: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ قَالَ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ شُعْبَةَ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّم...

SALAH SATU JALAN MERAIH HUSNUL KHATIMAH

Gambar
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Marilah kita selalu mingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya agar kita menjadi orang yang paling mulia menurutNya. Seiring dengan kemajuan teknologi saat ini, media sosial merupakan fasilitas  yang sangat strategis untuk menyampaikan maksud dan tujuan tertentu. Seperti halnya salah satu fenomena yang terjadi, dimana beberapa pihak saling mengklaim kebenaran Sebagian pihak berusaha mempertahankan cara-cara ibadah yang telah diajarkan oleh guru-gurunya dan sebagian yang lain dengan beralasan pemurnian Islam kembali ke Alquran dan Hadits dengan mengklaim dirinya lebih benar dan yang lainnya adalah salah, syirik, bid'ah, kafir bahkan sampai menganggap yang lain adalah golongan ahli neraka. Coba kita mengambil pelajaran dari beberapa waktu terakhir kejadian yang viral di media sosial: 1. Wafatnya Al...

AHLI SYURGA ???

Gambar
السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Wahai saudara-saudaraku marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya. Tentu kita semua sebagai seorang muslim menginginkan masuk syurga di akhirat kelak, bagaimanakah caranya?, dalam salah satu hadits dikisahkan sebagai beikut: وَقَالَ أَنَسٌ { رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : يَطْلُعُ الْآنَ مِنْ هَذَا الْفَجِّ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْجَنَّةِ ، فَطَلَعَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ تَنْطِفُ لِحْيَتُهُ مِنْ وُضُوئِهِ وَقَدْ عَلَّقَ نَعْلَيْهِ بِيَدِهِ الشِّمَالِ فَسَلَّمَ ، فَلَمَّا كَانَ مِنْ الْغَدِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ فَطَلَعَ ذَلِكَ الرَّجُلُ بِعَيْنِهِ مِثْلَ الْمَرَّةِ الْأُولَى ، فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الثَّالِثِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ أَيْضًا فَطَلَع...