Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2016

KEUTAMAAN SAYYIDUL ISTIGHFAR

Gambar
KEUTAMAAN SAYYIDUL ISTIGHFAR Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, وَاللَّهِ إِنِّى لأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِى الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً “ Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali .” (HR. Bukhari) Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda, “ Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali. ” (HR. Muslim) Dan sebaik – baiknya istighfar adalah sayyidul istighfar . Ia adalah penghulu dari istighfar. Mengapa sayyidul istighfar begitu mulia? Hal ini tentu saja terkait hadits dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam :  “Barangsiapa mengucapkannya pada siang hari dan meyakininya, lalu dia mati pada hari itu sebelum waktu sore, maka dia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa mengucapkannya pada malam hari dalam keadaan meyakininya, lalu d...

Di Batas Ramadhan dan Syawal

DI BATAS RAMADHAN dan SYAWAL   السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Puji syukur kita panjatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah melimpahkan kepada kita semua nikmat yang demikian besar, salah satunya adalah dipertemukannya kembali dengan hari kemenangan ini. Rasanya baru sejenak kita begitu bersemangat mempersiapkan diri untuk memasuki bulan Ramadhan, bulan tarbiyah, bulan latihan, bulan Quran, bulan maghfirah, bulan yang penuh berkah, kita adakan buka bersama, tadarus, pengajian, qiyaamul lail, namun beberapa saat lagi, Ramadhan akan meninggalkan kita, padahal kita belum optimal melaksanakan qiyaamul lail, belum optimal membaca Al-Quran serta belum optimal melaksanakan ibadah-ibadah lain, target-target yang kita pasang belum semuanya terlaksana. Dan kita tidak akan pernah tahu apakah kita masih dapat berjumpa dengan Ramadhan berikutnya. Sahabat Jabir ibn Abdullah menceritakan sebuah hadits, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika...