Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

Usaha adalah Nasib dan Hasil adalah Takdir (Tasawuf)

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya agar kita menjadi orang yang paling mulia menurutNya. Sebelum menuju kepada inti dari penulisan artikel ini, saya selaku penulis berdo’a semoga kita semua selalu berada pada jalan cinta dan kasih sayang. Semoga kita dapat mewujudkan cinta kepada siapapun sebagai wujud ittiba’ kita kepada Rasulullah SAW yang hidup dengan penuh kasih sayang kepada sesamanya serta pastinya sebagai wujud menjiwai sifat Rahman Rahim-nya Allah. Seringkali dalam kehidupan ini kita dihadapkan dengan hukum sebab akibat yang secara logika memang masuk akal. Kita ingin kaya, maka kerja keras. Kita ingin lulus, hendaklah belajar yang giat. Kita ingin masuk surga, maka perbanyaklah ibadah. Yang ingin saya ulas kembali adalah apakah benar tiap sebab harus menghasilkan akibat? Jawabannya adalah tidak...

SPIRIT MEMAAFKAN DAN MENAHAN DIRI

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ Marilah kita tingkatkan ketaqwaan kita kepada Allah Ta’ala. Dengan taqwa yang sebenar-benarnya yaitu dengan menjalankan semua perintah Allah dan meninggalkan semua laranganNya agar kita menjadi orang yang paling mulia menurutNya. Dalam interaksi kehidupan sehari-hari, kita pasti mengalami banyak situasi, senang dan susah, suka dan duka, mudah dan sulit termasuk marah dan lain sebagainya. Terkait memaafkan dan rasa marah dalam bahasan kita saat ini, kita bisa mengambil kisah Rasulullah dalam Hadits Riwayat Muslim, ketika berdakwah ke Thaif, dimana sikap tidak baik ditunjukkan kepada Rasul. Mereka justru mencemooh bahkan menyuruh anak-anak kecil melempari Rasul. Kejadian ini membuat Rasul bersedih. Kemudian datanglah malaikat Jibril bersama malaikat penjaga gunung. Jibril berkata kepada Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wassallam: Sungguh Allah telah mendengar apa yang dikatakan kaummu kepadamu dan penolakan mereka kepadamu.D...